Pengertian Marketing Communication dan Strategi Lengkap
Donabisnis.com – Pengertian marketing communication. Marketing communication (komunikasi pemasaran) merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, organisasi, atau instansi bisnis. Sebab itu berperan penting dalam perkembangan usaha bisnis.
Sebagus apapun straetgi pemasaran yang sudah disusun, jika proses komunikasi pemasarannya tidak berjalan dengan efektif dan efisien, maka target pasar tidak akan mengetahui produk yang dibutuhkan dan diinginkan beredar di pasar.
Untuk lebih jelasnay mengenai marketing communication, di kesempatan ini kami akan menjelaskannya. Mulai dari pengertian, strategi, tujuan, fungsi, jurusan, contoh, dan lain sebagainya.
Pengertian Marketing Communication
Terdapat beberapa pengertian marketing communication atau komunikasi pemasaran, yakni secara umum dan menurut pendapat ahli. Selengkapnya simak di bawah ini.
Pengertian Marketing Communication Secara Umum
Menurut Mars, sebuah perusahaan konsultan Kanada, komunikasi pemasaran adalah semua pesan dan media yang disajikan oleh perusahaan dalam upaya berkomunikasi dengan pasar.
Formulir dapat bervariasi. Pada periklanan, pemasaran langsung, merek, wadah, kegiatan tugas, presentasi penjualan, sponsor, kegiatan online dan lainnya.
Yang paling penting dalam konsep komunikasi pemasaran adalah bentuk pemasaran ke segmen target. Jika pemasaran yang dilakukan cukup menarik, tidak hanya mendapatkan kemungkinan menjual produk yang dijual, tetapi klien akan membeli lagi.
Masalahnya adalah konsep ini memiliki banyak kemungkinan untuk mendistorsi atau tidak mendapatkan konsumen. Penyebab yang paling umum distorsi adalah pemilihan metode pemasaran yang tidak sesuai.
Agar tidak mengalami kegagalan, pastikan untuk menentukan posisi perusahaan. Secara strategis, positioning akan membuat penjual tahu deskripsi luas produknya di pasaran.
Pengertian Marketing Communication Menurut Para Ahli
Adapun beberapa pengertian marketing communication menurut para ahli adalah sebagai berikut.
1. Tjiptono
Tjiptono (1995 : 219) menjelaskan komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya supaya bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan tersebut.”
2. Wiliam G Nickels
Wiliam G Nickels (1984) dalam bukunya yang berjudul “Marketing Communication and Promotion” yang dijelaskan oleh Purba, dkk (2006 : 126), bahwa.
“Komunikasi pemasaran adalah proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan juga efisien.”
3. Magdalena Asmajasari
Magdalena Asmajasari (1997 : 1) menjelaskan komunikasi pemasaran adalah pertukaran informasi dua arah antara pihak atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran.”
4. Basu Swastha dan Irawan
Basu Swastha dan Irawan (2001 : 345) mengatakan komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
5. The Chartered Institut of Marketing
The Chartered Institut of Marketing (CIM) menyebutkan marketing communication is the process of presenting an integrated set of stimuli to a market with the intent of evoking a desired set of responses within that market set and setting up channels to receive, interpret and act upon messages from the market for the purposes of modifying present company messages and identifying new communication opportunities.”
“Artinya: Komunikasi pemasaran adalah proses penyajian sekumpulan rangsangan secara terintegrasi kepada pasar dengan maksud untuk membangkitkan sekumpulan respons yang diinginkan dalam sekumpulan pasar tersebut dan membentuk saluran untuk penerima, menginterpretasikan, dan bertindak atas pesan dari pasar untuk tujuan modifikasi pesan – pesan perusahaan yang disajikan, serta mengidentifikasi peluang komunikasi baru.”
6. Kotler dan Keller
Kotler dan Keller (2012 : 498) menyebutkan marketing communications are means by which firms attempt to inform, persuade, and remind consumers – directly or indirectly about the products and brands they sell.”
“Artinya: Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.”
Strategi Marketing Communication
Terdapat sebagian tahapan atau cara didalam lakukan pengembangan program komunikasi pemasaran yang efektif, yakni sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi Audience Sasaran
Maksud audience di sini adalah calon pembeli produk perusahaan, pelanggan saat ini, penentu keputusan, dan pihak yang mempengaruhi. Audience bersifat individu, kelompok, dan masyarakat pada umumnya. Langkah ini akan memberi tambahan pengaruh pada keputusan apa, bagaimana, kapan, di mana, dan kepada siap pemasaran akan disampaikan.
2. Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran
Tujuan komunikasi adalah untuk diarahkan pada pengembangan tanggapan atau feedback yang diharapkan pada 3 tahapan yakni kognitif (attention), afektif (interest dan desire), dan konatif (decision dan action). Sebagai komunikator pemasaran sudah pasti wajib mampu menyita keputusan tanggapan yang diharapkan dari audience. Tanggapan paling akhir yang diharapkan dari audience yakni terjadinya transaksi pembelian, kepuasan tinggi dan cerita berasal dari mulut ke mulut yang baik.
3. Merancang Pesan
Terdapat 2 jalur saluran komunikasi yakni sebagai berikut.
- Saluran komunikasi personal, termasuk 2 orang atau lebih yang lakukan komunikasi langsung satu serupa lain.
- Saluran komunikasi non personal, mengemukakan pesan atau Info tidak secara langsung atau tanpa lakukan hubungan pribadi, tapi dijalankan melalui media.
Dalam cara ini terdapat sebagian hal yang wajib diperhatikan yaitu.
Apa yang inginkan disampaikan?
Hal ini termasuk 3 macam energi tarik, yakni sebagai berikut.
- Daya tarik rasional: ini mengutamakan pada kegunaan product apabila layaknya mutu atau cara kerja.
- Daya tarik emosional: ini gunakan emosi positif dan juga negatif untuk memberi tambahan motivasii kepada konsumen.
- Daya tarik ethical: ini mendorong pembeli sehingga memberi tambahan bantuan dan juga berpartisipasi didalam berbagai aktivitas sosial.
Bagaimana menyampaikannya secara logis?
Hal ini terjalin bersama dengan :
- Penarikan pemikiran: di dalam hal ini terdapat 2 pilihan yakni melewatkan audience menyimpulkan sendiri atau pihak perusahaan yang menegaskan pemikiran untuk audience.
- One sided arguments vs two sided arguments: di dalam hal ini one sided arguments hanya memberi tambahan penegasan berkenaan berlebihan produk, sedangkan two sided arguments mengatakan berlebihan dan kelemahan produk.
- Urutan presentasi pesan: di dalam hal ini menyajikan argumen yang paling kuat khususnya dahulu, memakai pendekatan klimaks atau menyajikan argumen utama diakhir dan menyajikan argumen negatif seterusnya ditutup gunakan argumen positif.
Bagaimana cara mengemukakan secara simbolis?
Menyampaikan secara simbolis ini termasuk mengenai:
- Headline, copy, ilustrasi, dan warna (iklan di media cetak).
- Kata–kata, mutu audio, dan vokalisasi (iklan di radio).
- Kata–kata, warna, ilustrasi, mutu audio, headlines, copy dan body language (iklan di TV).
- Warna, tekstur, ukuran, bentuk, dan aroma (produk atau kemasan).
Siapa yang wajib menyampaikan?
Yang mengemukakan ini wajib mempunyai kredibilitas yang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
- Expertise: ilmu khusus yang dimiliki oleh seorang komunikator untuk menunjang dan juga mendasari klaimnya.
- Trustworthiness: hal ini terjalin bersama dengan persepsi audience pada objektivitas dan kejujuran sumber Info atau pesan.
- Likability: hal ini menggambarkan berkenaan energi tarik sumber informasi, apabila layaknya cantik, populer, berwibawa, dan lain sebagainya.
4. Memilih Saluran Komunikasi
Seperti yang sudah dijelaskan di awalnya terdapat dua jenis saluran komunikasi, yaitu pemasaran perdonal dan nonpersonal.
Saluran komunikasi pemasaran personal
Saluran komunikasi personal ini terdiri dari dua atau lebih yang saling berkomunikasi langsung. Komunikasi bisa dilakukan lewat tatap muka,melalui online chatting, telepon, email, dan komunikasi langsung lainnya.
Pada umumnya, saluran komunikasi personal ini mempunyai peran yang mutlak didalam kondisi seperti:
- Pembelian produk dengan harga mahal, mempunyai efek tinggi, dan pembelian produk berikut jarang dilakukan.
- Pembelian produk yang terjalin bersama dengan standing dan juga selera berasal dari si pengguna. Dalam hal ini pembeli akan memepertimbangkan pendapat berasal dari sumber informasi sehingga terhindar dari risiko sosial dan psikologis.
Saluran komunikasi pemasaran nonpersonal
Saluran komunikasi ini meliputi:
- Media, seperti media cetak, media siaran, media elektronik, dan juga media pajangan.
- Atmosphere, contohnya kondisi atau kondisi kantor, toko, dan juga ruang menanti yang dirancang dengan desain khusus sehingga mampu memperkuat potensi pembelanjaan pembeli pada pembelian produk.
- Events, merupakan berbagai momen yang dirancang atau disusun sedemikian rupa dengan target untuk mengkomunikasikan pesan khusus kepada para audience sasaran. Misalnya konferensi pers, grand opening, dan lain sebagainya.
5. Menyusun Anggaran Komunikasi Total
Terdapat 4 metode didalam menentukan anggaran promosi yang banyak digunakan, yakni sebagai berikut:
- Affordable method: adalah metode memutuskan besaran anggaran promosi berdasarkan pada kebolehan finansial perusahaan.
- Percentage of sales method: adalah metode memutuskan anggaran promosi yang didasarkan pada suatu kandungan khusus berasal dari penjualan.
- Competitive parity method: adalah metode memutuskan anggaran promosi dengan target untuk mencapai paritas sharing of voice bersama dengan para pesaing.
- Objective plus task method: adalah metode menentukan anggaran promosi dengan melalui tahapan sistematis yang terdiri dari menentukan target spesifik, memutuskan berbagai tugas khusus yang wajib dijalankan untuk mewujudkan target berikut, dan memperkirakan biaya pelaksanaan berbagai tugas tersebut.
6. Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran
Dalam hal ini mengalokasikan dana promosi yang dianggarkan untuk 5 elemen bauran komunikasi pemasaran terintegrasi, yaitu:
- Periklanan
- Promosi penjualan
- Hubungan masyarakat
- Penjualan personal
- Pemasaran langsung
7. Mengimplementasikan IMC
Ketika semua tahapan sudah diputuskan dengan baik, maka tahap selanjutnya adalah memutuskan strategi integrated marketing communication (IMC) yang telah dirancang.
8. Mengukur Hasil atau Mengumpulkan Feedback
Dalam hal ini pihak perusahaan sebagai komunikator atau sumber informasi haruslah melakukan pengukuran pengaruh yang ditimbulkan sehabis dilakukannya bauran komunikasi pemasaran. Dampaknya meliputi bagaimana perasaan khalayak terhadap informasi yang diterimanya dan sikap khalayak baik sebelum akan atau sehabis menerima informasi.
Tujuan Marketing Communication
Secara umum, tujuan komunikasi pemasaran ini memiliki 3 tujuan, yang merupakan berikut.
- Menyebarkan informasi yang baik tentang produk dan perusahaan (komunikasi informatif).
- Membujuk atau mempengaruhi pembelian (komunikasi persuasif).
- Ingatkan audiens untuk membuat pembelian kembali (ingat komunikasi lagi).
Apa yang ditransmisikan oleh komunikator (perusahaan), itu akan menyebabkan respons atau respons dari konsumen karena komunikik termasuk.
- Efek kognitif, adalah membantu kesadaran informasi tertentu.
- Efek afektif adalah mempengaruhi sesuatu, dalam hal ini pembelian yang diharapkan.
- Efek kelinci, membentuk perilaku audiens berikutnya, dalam hal ini pembelian kembali yang diharapkan.
Media dalam Bauran Komunikasi Pemasaran
Kombinasi komunikasi pemasaran adalah kombinasi atau kombinasi serangkaian alat atau media yang digunakan untuk mencapai target pasar yang ditentukan. Berikut ini adalah beberapa alat atau media dalam komunikasi baru.
1. Periklanan
Salah satu komunikasi pemasaran di media yang paling sering dilakukan adalah dengan periklanan. Umumnya periklanan memiliki sifat nonindividu, namun mewakili karakteristik perusahaan terhadap produk atau ide yang ditawarkan.
Penggunaannya dimaksudkan untuk memberikan informasi, meyakinkan, dan mengingat produk, ide, atau perusahaan melalui media.
2. Promosi Penjualan
Aktivitas promosi penjualan ini mengacu pada kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada penjual, distributor, atau konsumen. Ini dengan harapan dapat meningkatkan penjualan dan dapat memperoleh persaingan pasar.
Misalnya, promosi penjualan ini adalah diskon, cashback, atau hadiah untuk konsumen langsung maupun melalui jaringan distribusi.
3. Hubungan Masyarakat
Media pemasaran berikutnya adalah hubungan masyarakat, kegiatan ini bisa membangun hubungan baik antara produk dengan kalangan umum. Tujuannya adalah untuk mendapatkan iklan yang diinginkan, membangun citra perusahaan, dan bagaimana menangani rumor, berita, atau acara yang terkait dengan perusahaan.
4. Penjualan Pribadi
Penjualan pribadi adalah media pemasaran yang disampaikan langsung oleh pertemuan dengan konsumen. Pertemuan yang terjadi dapat melalui pertemuan khusus dan online. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran, membangun gambaran untuk konsumen yang membuat produk diminati.
Penjualan pribadi, misalnya, seperti presentasi penjualan, pertemuan penjualan, memberikan contoh produk, pameran produk, dan sebagainya.
5. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung yang disebutkan di sini adalah hubungan langsung antara masing-masing perusahaan kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk mendapatkan respons langsung dan membangun hubungan yang solid dengan konsumen.
Dalam konteks ini, pemasaran langsung dapat dilakukan dengan menggunakan surat langsung, telepon, email, dan lainnya yang memungkinkan interaksi langsung antara perusahaan dan konsumen.
Fungsi Marketing Communication
Marketing communication sebagai bagian dari bauran pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan bisnis. Pasalnya komunikasi jadi kunci utama di dalam mempromosikan apapun misalnnya:
- Advertising (ATL dan BTL).
- Sponsor.
- Pengemasan.
- Merchandising (dan point-of-sale).
- Marketing (dan promosi internet).
- Branding.
Hal di atas wajib sanggup berkomunikasi dengan baik supaya pelanggan sanggup merasakan efek dari apa yang ditawarkan. Bagaimana cara mengomunikasikannya? Salah satunya lewat integrated marketing communication. Komunikasi pemasaran terpadu menyaksikan unsur-unsur komunikasi jadi kesatuan yang utuh. Hal ini dikenal sebagai bauran komunikasi pemasaran, dan membentuk dasar dari promosi komunikasi pemasaran.
Mengapa wajib terintegrasi? Terpadu atau Integrasi berarti mengumpulkan atau menggabungkan, atau secara sederhana seperti potongan puzzle yang terpisah tapi setelah digabungkan menjadi uraian yang lengkap. Hal ini bertujuan supaya pesan pemasaran bisa disampaikan oleh seluruh komunikasi pemasaran.
Pesan yang berbeda-beda sanggup membingungkan pelanggan dan tambah merusak merek. Jadi kalau iklan TV mempunyai logo, gambar dan pesan tertentu, maka seluruh iklan di surat kabar dan bahan point-of-sale wajib mempunyai logo, gambar dan pesan yang sama, atau tidak benar satu yang cocok bersama dengan tema yang sama. Misalnya Coca-Cola memanfaatkan logo merah dan putih yang gampang dikenali dan mempertahankan tema kebersamaan dan kenikmatan di seluruh komunikasi pemasarannya.
Unsur Marketing Communication
Proses pemasaran komunikasi adalah bentuk atau tahap untuk mentransmisikan informasi tentang suatu produk yang dipasarkan ke audiens yang telah digunakan sebagai pasar target. Ada beberapa elemen dalam komunikasi pemasaran, yaitu, sebagai berikut.
1. Communicator
Komunikator merupakan orang yang memiliki tujuan tertentu, berkomunikasi dengan orang lain dengan mengirim pesan kepada orang yang direncanakan. Misalnya sebagai salesman atau bagian promosi penjualan yang berasal dari produk yang dipasarkan. Komunkator bertugas memberikan informasi tentang produk yang dipasarkan.
2. Pesan
Pesan atau informasi yang diberikan atau dijelaskan oleh komunikator sebagai pembawa pesan untuk berkomunikasi sebagai penerima pesan atau pendengar.
3. Saluran
Saluran atau media merupakan alat yang digunakan untuk menjadi pengirim informasi dari komunikator ke pendengar. Saluran bisa menjadi sarana iklan atau promosi pemasaran yang dibutuhkan perusahaan.
4. Berkomunikasi
Pesan komunikasi atau penerima adalah orang-orang yang menerima pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang mampu dipahami oleh komunikasi itu sendiri. Pihak yang bertindak karena berkomunikasi ini adalah konsumen yang mungkin.
5. Umpan balik
Umpan balik atau feedback merupakan jawaban, pendapat, atau respons yang diberikan oleh pendengar pesan dan diterima komunikator. Umpan balik ini dapat berupa transaksi antara komunikasi dan komunikasi, komentar, dan sebagainya.
Jurusan Marketing Communication
Jurusan Marketing Communication merupakan cabang Ilmu Komunikasi yang mempelajari berbagai strategi dalam mengkomunikasikan suatu produk, organisasi, perusahaan, atau bahkan individu pada khalayak. Marketing communication berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan citra merek dalam ingatan seseorang hingga mendorong terjadinya penjualan.
Di jurusan ini kamu akan belajar menganalisa pasar serta kebutuhan konsumen, melihat persepsi konsumen tentang sebuah produk, mengevaluasi perilaku pasar yang sudah dipetakan untuk digunakan sebagai acuan target juga menentukan strategi promosi, dengan tujuan meningkatkan brand awerness, dan meningkatkan minat pasar terhadap produk.
Bauran marketing communication sendiri terbagi menjadi delapan model komunikasi utama diantaranya Iklan, Promosi penjualan, event, dan pengalaman, Hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, Pemasaran dari mulut ke mulut hingga ke penjualan personal.
Marketing merupakan sebagai bidang yang dinamis dan selalu dibutuhkan. Apalagi indusri kreatif, digital marketing, dan juga advertising sedang berkembang dengan pesatnya akhir-akhir ini. Profesi marketing communication (Marcomm) sendiri sangatlah vital untuk perusahaan.
Mengingat job desc-nya bisa sangat mempengaruhi income suatu perusahaan. Jika kamu tertarik dengan dunia marketing yang dinamis, memiliki karakter kreatif, dinamis, networking yang luas, aktif di social media, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mandiri, serta vokal dan aktif dalam suatu organisasi, maka jurusan ini adalah pilihan yang tepat untukmu.
Selain itu berkuliah di jurusan ini tentu tidak akan membosankan, sebab kamu akan mengeksplorasi dunia kreatif, mulai dari mempelajari berbagai strategi kreatif periklanan dan pemasaran, merancang ilustrasi, sketsa dan topografi periklanan, desain komunikasi visual, grafis dan animasi periklanan, memahami teknik kamera, melakukan recording, editing, membuat fotografi periklanan, memproduksi iklan cetak dan elektronik, copywriting, visualisasi, story board, dan mengolah semuanya menjadi alat promosi berupa iklan media cetak, televisi, radio, brosur, poster, flyer, billboard, dan lain-lain.
Contoh Marketing Communication
Tahapan proses dari strategi marketing communication sebagaimana terdapat dalam jurnal komunikasi pemasaran ialah dimulai dari menetapkan tujuan komunikasi, menentukan peran dari masing-masing media, memulai proses penyusunan pesan, penempatan pesan di media yang sesuai, hasil pesan terlihat serta membuat aneka penyesuaian dalam media maupun pesan.
Contoh komunikasi pemasaran sendiri termasuk sangat mudah ditemukan. Sebagai contoh adalah iklan yang bisa kita lihat di aneka media cetak seperti koran, televisi dan radio maupun di pinggir jalan. Contoh Iklan berisi ajakan menggunakan produk atau jasa tersebut ialah salah satu bentuk dari marketing communication yang dilakukan suatu perusahaan agar khalayak yang menjadi sasaran mau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Akhir Kata
Sekian pembahasan lengkap mengenai marketing communication. Mulai dari pengertian, strategi, tujuan, media dalam bauran, fungsi, manfaat, unsur, jurusan, hingga contoh komunikasi pemasaran dibahas lengkap.
Originally posted 2023-09-18 15:22:50.