Contoh LK Korporasi Bidang Jasa
Donabisnis.com – Contoh laporan keuangan perusahaan jasa. Laporan keuangan perusahaan jasa merupakan laporan yang menyatakan jumlah nilai aset keuangna yang dimiliki perusahaan.
Mulai dari laba, rugi, neraca, arus kas, hingga laporan pendukung lainnya. Semuanya disajikan dalam format excel, word, atau pdf. Namun kadang memang disajikan dalam bentuk kertas hadrdcopy.
Dalam menyusun laporan keuangan tentu saja hal-hal tersebut perlu diperhatikan serta dimasukkan di dalam laporan. Pasalnya bila tidak, laporan keuangan tidak akan lengkap.
Pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas tentang catatan atas laporan keuangan. Dan di kesempatan ini, kami akan mengulas seputar contoh laporan keuangan perusahaan jasa.
Tanpa banyak basa basi kembali, Anda bisa langsung menyimak contoh laporan keuangan perusahaan jasa di bawah ini. Kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Daftar Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Simak langsung pembahasan berikut tentang contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.
1. Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa
Dibawah ini adalah contoh laporan laba rugi perusahaan jasa.
(dalam Rp 00)
Pendapatan jasa servis | 3.850.000 | |
Beban usaha | 60.000 | |
Beban sewa ruangan | 200.000 | |
Beban gaji | 300.000 | |
Beban telepon | 75.000 | |
Beban perlengkapan | 150.000 | |
Beban penyusutan peralatan | 50.000 | |
Jumlah beban usaha | (835.000) | |
Laba bersih | 3.015.000 |
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pendapatan dan beban dari suau perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Laporan laba/rugi memiliki dua bentuk penyajian yaitu:
Bentuk Single Step
Bengkel Mobil Lavarock
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2019
Pendapatan Usaha | ||
Pendapatan jasa servis | 1.000.000 | |
Pendapatan bunga | 120.000 | |
Jumlah pendapatan | 1.120.000 | |
Beban Usaha | ||
Beban gaji | 200.000 | |
Beban penyusutan | 80.000 | |
Beban asuransi | 50.000 | |
Beban Perlengkapan | 40.000 | |
Beban bunga | 40.000 | |
Jumlah beban usaha | (410.000) | |
Laba bersih | 710.000 |
Bentuk single step adalah menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada.
Selisih dari pendapatan dan beban adalah diketahui besarnya sebagai laba/rugi perusahaan.
Bentuk Bertahap (Multiple Step)
Bengkel Mobil Lavarock
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2019
Pendapatan Usaha | ||
Pendapatan jasa servis | 1.000.000 | |
Beban Usaha | ||
Beban gaji | 200.000 | |
Beban penyusustan | 80.000 | |
Beban asuransi | 50.000 | |
Beban Perlengkapan | 40.000 | |
Jumlah beban usaha | (370.000) | |
Laba usaha | 630.000 | |
Pendapatan di luar usaha | ||
Pendapatan bunga | 120.000 | |
Beban di luar usaha | ||
Beban bunga | 40.000 | |
Laba di luar usaha | (80.000) | |
Laba bersih | 710.000 |
Pada prinsipnya bentuk yang kedua ini sama dengan bentuk sebelumnya hanya perbedaannya karena adanya pengelompokkan atas jenis pendapatan dan jenis beban.
Misalnya pendapatan, antara pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha dikelompokkan tersendiri.
Begitupun pada beban, dibedakan pula beban usaha dan beban diluar usaha.
Selisih dari pendapatan dan beban kemudian diketahui sebagai laba/rugi perusahaan.
2. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa
Berikut contoh laporan perubahan modal perusahaan jasa.
(dalam Rp. ,00)
Modal tuan Zark 1 Mei 2006 | 10.500.000 |
Laba bersih bulan Mei 2006 | (3.015.000) |
13.515.000 | |
Prive tuan Zark | (100.000) |
Modal tuan Zark 31 Mei 2006 | 13.415.000 |
Laporan perubahan modal / laporan perubahan ekuitas adalah suatu bentuk laporan keuangan perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi tentang segala perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi.
Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas:
- Modal awal (pemilik)
- Laba (rugi) bersih
- Setoran (penarikan) pemilik
- Ekuitas akhir
BERITA YANG DISARANKAN
Informasi :
Terjadi penambahan modal apabila: laba lebih besar dari pada pengambilan pribadi (prive). Dan terjadi pengurangan modal apabila:
- Laba lebih kecil dari prive (pengambilan pribadi)
- Rugi ditambah dengan prive (pengambilan pribadi).
3. Laporan Posisi Keuangan atau Neraca
AKTIVA | PASIVA | ||
Kas | 12.615.000 | Utang usaha | 1.150.000 |
Piutang usaha | 250.000 | ||
Perlengkapan | 250.000 | ||
Peralatan | 1.500.000 | ||
Akm peny peralatan | (50.000) | Modal Tn Zark | 13.415.000 |
Jumlah aktiva | 14.565.000 | Jumlah pasiva | 14.565.000 |
(dalam Rp 0)
Laporan neraca pada perusahaan jasa adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan yang berupa aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) untuk satu periode akuntansi tertentu pada suatu perusahaan.
Berikut adalah unsur-unsur Laporan Posisi Keuangan:
1. Aset
2. Kewajiban (liabilitas)
3. Ekuitas (equity)
Bentuk Laporan Posisi Keuangan yang lazim digunakan adalah dengan 2 bentuk , yaitu:
1. Bentuk skontro
2. Bentuk staffel
Cara membuat laporan neraca;
1. Judul Laporan
Menuliskan keterangan yang terdiri dari:
- nama perusahaan,
- nama laporan, dan
- periode laporan di tengah atas halaman.
2. Isi Laporan
- Aset disusun sedemikian rupa hingga menurut urutan likuiditasnya
- Kewajiban harus disusun menurut urutan jatuh temponya
- Ekuitas harus disusun menurut urutan sifat kekekalannya
Contoh Laporan Posisi Keuangan / Neraca
1. Bentuk skontro (sebelah-menyebelah) Bentuk T
Neraca dengan bentuk skontro atau bentuk T adalah dengan cara kelompok harta (aktiva) di kolom sebelah kiri , sedangkan kelompok kewajiban dan modal letaknya dikolom sebelah kanan.
2. Bentuk laporan (Stafel)
Bentuk neraca ini disajikan dengan cara, kelompok harta (aktiva) diletakkan dibagian atas dan kelompok kewajiban dan modal diletakkan dibawahnya.. bentuk ini sering dikenal dengan bentuk laporan/vertical.
4. Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa
Arus kas dari aktivitas operasi | ||
Penerimaan kas dari pelanggan | 3.600.000 | |
Pembayaran kas dari pemasok dan karyawan | ||
Beban sewa | 60.000 | |
Beban listrik dan air | 200.000 | |
Beban gaji | 300.000 | |
Beban telepon | 75.000 | |
(635.000) | ||
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi | 2.965.000 | |
Pembayaran bunga | – | |
Pembayaran pajak penghasilan | – | |
Arus kas bersih dari aktivitas operasi | 2.965.000 | |
Arus kas dari aktivitas investasi | ||
Pembelian perlengkapan | (250.000) | |
Arus kas bersih dari aktivitas investasi | 2.715.000 | |
Arus kas dari aktivitas pendanaan | ||
Investasi awal | 10.000.000 | |
Prive pemilik | (100.000) | |
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan | 9.900.000 | |
Kenaikan bersih kas dan setara kas | 12.615.000 | |
Kas dan setara kas pada awal periode | ||
Kas dan setara kas pada akhir periode | 12.615.000 |
Laporan arus kas perusahaan jasa adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi arus masuk dan arus keluar kas dan setara dengan kas.
Kas : meliputi uang tunai atau saldo kas dan rekening giro.
Sedangkan setara kas merupakan invetasi yang bersifat likuid, berjangka pendek, dan bisa dengan mudah dicairkan menjadi kas.
Jadi, laporan arus kas harus dapat melaporkan arus kas selama periode akuntansi tertentu dan dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Yang disesuaikan dengan bisnis perusahaan tersebut. Tujuan dari klasifikasi sendiri adalah untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas.
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dari transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi laba/rugi bersih perusahaan karena berhubungan dengan pendapatan perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi meliputi:
- penerimaan kas hasil dari penjualan barang atau
- penerimaan kas dari royalty, fee, komisi, dan pendapatan lain,
- pembayaran sejumlah kas kepada pemasok barang atau jasa,
- pembayaran sejumlah kas kepada karyawan,
- penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya,
- pembayaran sejumlah kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan,
- penerimaan dan pembayaran sejumlah kas dari kontrak yang diadakan dan dilaksanakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan berupa informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan sumberdaya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas di masa depan.
Arus kas dari aktivitas investasi meliputi:
- sejumlah uang muka yang diterima akibat pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (terkecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan).
- penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap (tanah, bangunan, peralatan) aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain.
- pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian seperti aktiva tetap, aktiva jangka panjang, termasuk didalamnya adalah biaya pengembangan aktiva yang dibangun sendiri oleh perusahaan.
- perolehan saham dari perusahaan lain atau instrumen keuangan.
- pembayaran sejumlah kas yang berhubungan dengan futures contracts, forward contracts, option contracts, dan swap contracts, terkecuali pelaksanaan kontrak tersebut untuk tujuan perdagangan (dealing or trading), atau apabila pembayaran tersebut digolongkan sebagai aktivitas pendanaan.
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Perlunya dilakukan pengungkapan yang terpisah dari arus kas akibat dari aktivitas pendanaan adalah untuk memprediksi klaim (aduan) terhadap arus kas masa depan oleh para penyetor (pemasok) modal perusahaan.
Yang termasuk dalam Arus kas dari aktivitas pendanaan diantaranya:
- pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha.
- penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya.
- penerimaan kas yang berasal dari saham atau instrumen modal lainnya.
- pengeluaran kas untuk penarikan atau menebus saham perusahaan kepada para pemegang saham.
- pelunasan pinjaman.
- pembiayaan (finance lease) oleh penyewa guna usaha (lessee).
Akhir Kata
Sekian pembahasan singkat mengenai contoh laporan keuangan perusahaan bidang jasa. Semoga bisa menjadi referensi untuk Anda dalam membuat laporan atas keuangan perusahaan jasa yang baik dan benar.
Baca:
- Contoh Perusahaan Jasa di Indonesia
- Peluang Bisnis Oriflame Ibu Rumah Tangga
- Contoh Surat Penawaran Bidang Jasa
Originally posted 2023-09-06 03:36:40.