Pengertian Bisnis Kuliner dan Contohnya
Donabisnis.com – Pengertian bisnis kuliner. Pada kesempatan sebelumya kami menjelaskan pengertian bisnis. Di sini kami akan mengulas hal yang berkaitan namun lebih spesifik, yaitu pengertian bisnis kuliner.
Bisnis kuliner adalah bisnis yang dijalankan di sektor kuliner atau makanan. Ini artinya menjual makanan ringan, makanan berat, sarapan, jajanan, termasuk minuman, dan semacamnya.
Untuk lebih jelasnya mungkin lebih baik kita ulas pengertian bisnis kuliner. Mulai dari pengertian, cara memulai, konsep dasar, peluang, contoh, dan lain sebagainya. Sima ulasannya di bawah berikut ini.
Pengertian Bisnis Kuliner
Perusahaan kuliner adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikan dan hemat biaya meskipun terciptanya modal kecil tetapi memiliki ide dan strategi yang baik.
Banyak orang mengalami kesulitan menciptakan bisnis atau hanya upaya karena keterbatasan modal.
Namun pada kenyataannya, peran uang sebagai modal ekonomi hanya berperan 10% untuk menjamin keberhasilan perusahaan yang akan dilakukan.
Sisanya adalah modal yang bukan uang tetapi harus milik semua orang yang akan menciptakan bisnis, yaitu pengalaman, pengetahuan, skill, keberanian, kreativitas, inovasi, dan semangat.
Konsep Dasar Bisnis Kuliner
Berikut adalah 7 konsep dasar bisnis kuliner yang harus memperhatikan kelangsungan hidup bisnis Anda:
1. Rasa
Rasa menjadi konsep dasar bisnis kuliner. Anda perlu melakukan survei keinginan konsumen di wilayah Anda mengenai rasa seperti apa yang mereka minati. Hindari menjadi objektif untuk rasa produk penjualan Anda. Jangan memperhatikan selera dan keinginan Anda sendiri.
2. Gaya hidup
Saat ini makanan tidak hanya dilihat dari rasa yang bisa memuaskan lidah dan perut saja. Melainkan juga sebagai bagian dari gaya hidup. Untuk itu penting dalam memberi tampilan menarik pada produk kuliner yang disajikan.
3. Daya Beli
Sumber bahan baku, arus produksi, harga produksi, peralatan, keunggulan produk, hingga kemasan produk perlu diperhatikan. Tidak hanya menjual produk, jika bahan baku sulit diperoleh, itu akan mengganggu proses produksi.
4. Rencana Pemasaran
Analisis dan rencanakan pemasaran terlebih dahulu sebelum menjalani bisnis. Berikan diskon saat perusahaan membuka bisnis untuk pertama kali sebagai bagian dari promosi dan pengenalan kepada umum.
5. Lokasi
Lokasi menentukan tingkat persaingan, situs bisnis kuliner yang terletak di tempat yang strategis, seperti bidang pendidikan dan kantor akan membuat banyak orang melihat dan mengakses. Tidak hanya di kamar, tempat parkir juga harus diperhitungkan. Jangan ganggu akses ke jalan umum dan pengaturan kacau.
6. Higienis
Setiap tamu tentu ingin mendapatkan kenyamanan ketika menyantap makanan atau minuman, hal tersebut bisa dicapai dengan memastikan tempat dan makanan higienis serta bersih. Pemotongan sebagai sendok juga memperhatikan kebersihan. Namun, suasana tempat yang nyaman akan menambah nafsu makan pelanggan.
7. Kotak Saran
Berikan kotak saran atau pusat SMS untuk umpan balik pelanggan. Berikan pengurangan atau promosi kepada pelanggan yang bersedia memberikan kontribusi positif bagi bisnis. Interaksi dengan pelanggan juga dapat dilakukan melalui media sosial. Ambil akun khusus untuk berinteraksi sambil mempromosikan aktivitas kuliner Anda.
Cara Memulai Bisnis Kuliner
Berikut adalah tips dan cara memulai usaha serta bisnis kuliner agar sukses bagi pemula.
1. Tentukan Segmentasi Pasar
Anda harus tahu siapa pasar Anda dalam menjalani bisnis kuliner. Anda perlu tahu apa yang dibutuhkan pembeli, bagaimana karaker mereka, dan sebagainya. Mari menyaksikan perbandingan dua contoh di bawah ini.
- Anda inginkan menjajakan ayam bakar. Tentu saja pasarnya amat luas, bukan? Nah, Anda mesti berkhayal langkah bagaimana sehingga pasar mau belanja ayam bakar Anda. Untuk hal ini, mampu dikatakan bahwa Anda punya pasar yang amat luas.
- Anda inginkan menjajakan makanan khas India. Anda mesti tahu, kurang lebih siapa yang suka makanan khas India, menentukan pula bagaimana caranya sehingga customer mampu tahu soal makanan yang Anda jual. Bisa dikatakan bahwa pasarnya lebih tersegmentasi.
2. Berkreasilah
Setiap usaha mesti memiliki Unique Selling Proposition (USP) atau aspek yang membawa dampak produk tidak sama dari kompetitor lainnya. Sebagai contoh, usaha Anda udah dijalani turun-temurun, punya 40 macam sambal dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda, koki Anda diimpor segera dari Australia, dan seterusnya.
3. Pertimbangkan Wilayah Usaha
Pertimbangkan pula lokasi atau wilayah usaha, perlu tempat yang strategis sehingga memberi dampak restoran atau cafe Anda bisa dengan mudah dicari oleh konsumen. Yang mesti diperhatikan, pastikan area berikut mudah diakses, termasuk mudah ditemui di mesin pencari Google.
Namun, untuk saat ini, wilayah tidak amat jadi masalah. Pasalnya, teknologi pesan antar kian memudahkan customer untuk mendapatkan makanan yang mereka inginkan. Jadi, penduduk tidak mesti repot-repot nampak rumah.
4. Bangun Relasi dengan Pelanggan
Usaha tak akan berjalan sukses tanpa pelanggan. Pasalnya usaha kuliner memang ditujuakn kepada pelanggan sehingga Anda sebagai pebisnis pemula harus menciptakan relasi dengan pelanggan agar terbangun dengan baik.
Misalnya, berinteraksi segera saat pelanggan membayar di meja kasir, menjajakan area dengan memberi tambahan rasa nyaman sehingga pelanggan betah nongkrong berlama-lama, tawarkan refill minum gratis, dan seterusnya.
5. Ketahui Sumber Pemasukan Bisnis
Poin yang satu ini termasuk tidak kalah penting, sebab mencari keuntungan adalah keliru satu target Anda membawa dampak bisnis, kan? Maka dari itu, Anda mesti menentukan apa saja sumber pemasukan Anda.
Sebagai contoh, Anda menjajakan ayam saus madu. Nah, Anda mampu membawa dampak paket plus nasi dan minum yang mana harganya lebih murah. Atau, Anda mampu membawa dampak menu-menu khusus yang cuma tersedia pada periode tertentu. Pastikan pula Anda pakai langkah marketing yang baik sehingga produk laku terjual.
6. Ajukan Izin Usaha
Bisnis kuliner Anda bakal diakui legal di Indonesia jika punya izin. Ketahui pernah struktur usaha Anda, kemudian Anda mampu mengajukan dan mengikuti seluruh prosedur perizinan usahanya.
7. Rencanakan Aktivitas Usaha
Ada 5 hal yang mesti Anda perhatikan di dalam menekuni aktivitas bisnis kuliner:
- Strategic management: memastikan target organisasi, memiliki rencana dan mengembangkan kebijakan, termasuk mengalokasikan sumber energi untuk raih tujuan.
- Operational management: fokus pada proses memproduksi barang dan jasa, menegaskan bisnsi terjadi efisien dan efektif.
- Marketing management: fokus pada pemasaran sehingga perusahaan mampu berkembang dan mendapatkan keuntungan.
- Financial management: segala sesuatu yang perihal dengan keuangan, menjadi dari rencana sampai penyimpanan dana
- Human resources management: menjalin hubungan dengan sumber energi sehingga mampu raih target bersama
8. Tentukan Vendor Partner
Katakan Anda akan menjalani bisnis ayam geprek, nantinya Anda akan berhubungan dengan vendor pemasok ayam, gas, air minum, dan bahan baku lainnya. Maka penting untuk mencari vendor terbaik dan menekankan kualitas yang seimbang dengan harganya.
Jangan asal cari murah sebab pelanggan Anda tentu lebih mementingkan rasa dan kualitas dari makanan yang dijual. Anda tidak mau kan, pelanggan nantinya jadi mengeluh jika bahan baku tidak segar, rasanya tidak konsisten, dan sebagainya? Karenanya, pilihlah partner usaha kulier yang udah terpercaya dan terjamin.
9. Ketahui Pengeluaran
Selain mengetahui soal pemasukan, Anda juga harus tahu soal pengeluaran. Seperti ketika Anda menawarkan refill minuman gratis, Anda harus tahu bagaimana caranya agar tetap untung. Contoh lain, pelanggan All You Can Eat bisa makan sebanyak apa saja namun biaya yang dikeluarkan sama. Supaya selalu mampu keuntungan, Anda mampu memberi tambahan batas saat pengunjung per meja, misalkan satu jam.
Lebih dari itu, pelanggan mampu terkena ongkos tambahan. Atau mampu juga, pelanggan baru boleh memesan kembali, andaikata makanan yang tersaji di meja udah habis. Biaya lainnya yang bakal Anda keluarkan untuk usaha kuliner ialah ongkos operasional, pemasaran, riset menu, dan seterusnya.
Peluang Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner adalah bisnis yang benar-benar mudah, lebih-lebih mampu dikatakan jadi bisnis yang mampu dikerjakan oleh semua orang, lebih-lebih yang belum mampu memasak sekalipun.
Apa saja alasannya? Berikut adalah beberapa alasan yang menunjukkan bahwa kuliner adalah bisnis yang benar-benar bisa dilakukan.
1. Tidak Perlu Banyak Modal
Bisnis kuliner bisa menjadi bisnis yang menguntungkan karena bisa dimulai dengan modal yang cukup sedikit. Anda bisa memulainya dengan modal Rp 1 jutaan tak perlu sampai ratusan juta. Caranya dengan menjual bisnis ini dari rumah kepada teman-teman di sekitar.
2. Tidak Perlu Sewa Tempat Jika Online
Apabila Anda memiliki modal terbatas, Anda tak perlu sewa tempat untuk menghemat modal dan sebagai gantinya Anda bisa menjajakan jualan kuliner lewat gerobak, atau tempat tinggal dengan media promosi online seperti media sosial, GoFood, atau GrabFood. Hal ini juga mampu membuat Anda lebih irit modal, karena berbisnis berasal dari tempat tinggal tak kudu sewa tempat. Baik itu dengan terhubung toko di teras tempat tinggal atau menjualnya dengan cara online.
3. Pasarnya Besar
Semua orang memerlukan makanan, baik itu makanan berat atau ringan seperti cemilan, minuman ringan, dan sebagainya maka dari itu pasar dari bisnis ini begitu besar. Tak ada orang yang tidak perlu makanan, karena dengan makanan seseorang mampu punya daya untuk beraktivitas. Jadi, bisnis kuliner tidak bakal mengecewakan anda dan modal mampu cepat kembali, utamanya jika anda berjualan di daerah yang ramai.
4. Pasti Ada Pembeli
Setiap jenis makanan tentu saja akan dibeli, apalagi jika memiliki tampilan menarik dan tempatnya juga bersih. Jadi pastikan anda mengemas jualan anda didalam packaging yang rapi dan menarik, menggunakan label yang berwarna cerah, nama yang unik, dan juga rasa yang tak boleh mengecewakan. Semakin menarik dan jadi enak, jadi banyak pula orang yang bakal datang membeli kuliner anda.
5. Strategi Pemasaran Mudah
Strategi pemasaran bisnis ini begitu mudah dilakukan karena bisa dikerjakan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuat kemasan makanan yang unik dan menarik, membagikan sampel produk di jalanan, tak lupa dengan memasukkan kartu nama bisnis anda di didalam kemasan sampel tersebut, sehingga orang yang mencicipi sampel mampu menyimpan kartu tersebut, dan menghubungi anda untuk memesan kuliner yang anda jual.
6. Untungnya Berlipat Ganda
Untuk mengawali bisnis kuliner, sebetulnya tak banyak modal, lebih-lebih jika di tempat tinggal udah ada bermacam macam bahan yang bakal digunakan. Anda mampu menekan pemanfaatan modal, mengkreasikan bahan yang sedikit jadi banyak dan tetap banyak cara lainnya. Salah satu tips bisnis kuliner yang banyak dikerjakan adalah dengan mencampur adonan telur dengan air, sehingga tak enteng robek, dan juga lebih hemat.
7. Menyalurkan Hobi
Pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar, maka jika anda punya hobi memasak dan mengulik resep baru, maka terhubung bisnis kuliner adalah pilihan yang paling tepat. Anda mampu beroleh pendapatan tambahan dengan menggerakkan hobi anda, dan juga pekerjaan bakal jadi lebih mengasyikkan kala mengerjakan hal yang anda sukai.
8. Mudah Dilakukan
Memasak resep baru sebetulnya tidak bakal sekali jadi, lebih-lebih jika tak punya dasar atau skill memasak sama sekali. Tetapi dibandingkan dengan pekerjaan yang perlu keterampilan, maka bisnis kuliner jauh lebih enteng untuk dilakukan, lebih-lebih oleh orang yang tak mampu memasak sekalipun, asalkan rela studi sehingga skill masaknya lebih baik lagi.
9. Peluang Buka Cabang
Anda tentu sering lihat banyak franchise makanan dan minuman kekinian, tak hanya di daerah membeli atau daerah wisata, lebih-lebih di sekolah-sekolah pun udah ada standnya dan peminatnya juga selamanya banyak. Jika anda mampu mengembangkan bisnis yang tengah anda geluti ini, maka tak menutup kemungkinan anda mampu terhubung cabang, utamanya jika udah banyak yang membeli kuliner kreasi anda dan ketagihan, dan juga berasal berasal dari bermacam kota.
10. Banyak Ide Kekinian
Jika anda menentukan untuk menggeluti bisnis kuliner, tak kudu risau kehabisan ide, karena gagasan berkenaan kuliner tidak bakal ada habisnya.
Selalu ada kuliner baru yang muncul setiap hari, anda mampu melacak ide-ide baru dengan mengkombinasikan dua macam makanan, mengkreasikan resep lama atau memperbarui resep yang udah ada sehingga jadi penganan baru dan tetap banyak cara lainnya untuk beroleh gagasan bisnis baru. Semakin kreatif gagasan anda, jadi besar pula kesempatan untuk capai kesuksesan.
Contoh Bisnis Kuliner
Agar kamu makin termotivasi bersama kesuksesan anak muda yang membangun kerajaan usaha kulinernya, selanjutnya semisal usaha makanan yang berhasil digemari masyarakat:
1. Usaha Ayam Goreng Hisana
Ayam Goreng “Hisana” merupakan usaha kuliner berasal dari seorang Tatang Suharta yang sudah didirikan sejak 2005 silam.
Produk olahan ayam ini tidak segera laris manis sebab sudah terdapatnya kompetitor usaha sejenis berasal dari negeri seberang yang sudah dikenal banyak orang.
Semakin pertambahan tahun, usaha pak Tatang mengalami kemajuan yang pesat hingga puncaknya di th. 2016.
Ada lebih berasal dari 600 outlet yang tersebar di 11 provinsi untuk usaha ayam goreng “Hisana” ini.
Kesuksesan pak Tatang didapatkan berkat keuletan dan rencana usaha syariah yang dianutnya.
2. Usaha Ayam Geprek Preksu
Kuliner berasal dari kota Gudeg bernama ayam geprek “Preksu” benar-benar booming di awal th. 2014 silam.
Usaha ini didirikan oleh anak muda yang membuat rencana syariah terhadap usahanya.
Nama “preksu” sendiri singkatan berasal dari ‘geprek susu’ yang berarti ayam geprek pedas bersama minuman pendamping susu sebagai penetralnya.
Lokasi kedainya berada di kawasan Universitas Negeri Yogyakarta agar tidak heran kecuali menjadi serbuan para mahasiswa.
Selain harganya yang terjangkau, para kastemer bebas menentukan tingkat kepedasannya. Hal yang menarik lain berasal dari daerah makan ini adalah terdapatnya makan gratis buka puasa untuk tiap-tiap hari senin dan kamis.
3. Usaha Keripik Maicih
Cemilan pedas lebih-lebih super pedas kala ini menjadi trend untuk generasi anak muda. Salah satu pioneer cemilan pedas tipe keripik adalah keripik pedas “Maicih”.
Usaha ini didirikan oleh seorang Reza Nurhilman. Kalau saya sih hanya mampu mencicipi level 2, kecuali kamu level berapa nih?
Kak Reza mengawali usaha Maicih bersama modal 15 juta rupiah.
Resep keripiknya sendiri terinspirasi berasal dari seorang nenek yang berjualan keripik keliling.
Berkat ketekunannya dan kejeliannya melihat pasar, usaha keripik “Maicih” mampu benar-benar berhasil hingga sekarang.
4. Usaha Ayam Bakar Mas Mono
Inspirasi usaha makanan yang menjanjikan tidak benar satunya adalah olahan berasal dari ayam. Contoh kesuksesan yang mampu kami pelajari adalah ayam bakar “Mas Mono”.
Cerita dibalik kesuksesan seorang mas Mono dipenuhi perjuangan agar mampu menjadi ide banyak orang juga saya dan kamu.
Usaha ayam bakar “Mas Mono” booming di th. 2000-an setelah mampu menjual 12 potong saja di awal penjualannya.
Dikarenakan punya rasa yang lezat, kelanjutannya makanan ini menjadi banyak menarik pelanggan tidak benar satunya mas Tukul Arwana.
Jika kamu mendambakan mengakses usaha ini, mampu segera turut kemitraan waralabanya bersama modal 380 juta.
Akhir Kata
Itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian bisnis kuliner dan contohnya. Mulai dari pengertian secara umum, menurut pendapat para ahli, konsep dasar, cara memulai, peluang dan prospek, hingga contoh bisnis kuliner yang menjanjikan.
Originally posted 2023-09-20 16:27:04.