Pengertian Ekonomi

Pengertian definisi ekonomi, ciri-ciri, manfaat, tujuan, prinsip, contoh

DonaBisnis.com – Pengertian dan definisi ekonomi. Mungkin sebagian orang masih belum mengetahui sebenarnya apa sih definisi ekonomi itu? Pengertian ekonomi tidak hanya sebatas transaksi jual beli atau mengatur keuangan saja. Namun ekonomi mempunyai arti yang sangat kompleks.

Semua penduduk di dunia, tak terkecuali Indonesia menjalankan ekonomi. Ekonomi mungkin banyak yang sudah mendengarnya namun sangat jarang sekali yang mengerti apa penjelasan dari ekonomi itu.

Oleh karenanya, di kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang ekonomi. Tidak hanya pengertian, melainkan juga termasuk manfaat, sejarah, prinsip, ciri-ciri, tujuan, dan contohnya. Berikut adalah ulasan secara lengkapnya.

Pengertian Ekonomi Secara Umum

Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oikos yang artinya keluarga atau rumah tangga dan Nomos yang artinya peraturan atau hukum. Sehingga ekonomi secara harfiah bisa dikatakan sebagai manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekonomi/eko·no·mi/ /ékonomi/ memiliki arti ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan); pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga; tata kehidupan perekonomian (suatu negara); dan cak urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara).

Dalam ekonomi terdapat beberapa motif atau alasan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Berikut adalah beberapa motif ekonomi secara umum.

  • Motif pemenuhan kebutuhan sehari-hari, umumnya dilakukan oleh konsumen dengan membeli kebutuhan pokok seperti beras atau lauk pauk.
  • Motif mencari keuntungan, dilakukan penjual dengan menjual kebutuhan pokok mannusia untuk mendapat keuntungan.
  • Motif penghargaan, motif untuk mendapat sebuah pengakuan dari orang lain.
  • Motif mendapat kekuasaan, motif untuk mendapatkan pangkat, jabatan, atau status sosial di masyarakat.
  • Motif sosial atau tolong menolong, motif untuk turut terlibat dalam peran aktif membantu masyarakat yang kesusahan.

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli menjelaskan pendapatnya tentang pengertian ekonomi, baik yang berasal dari Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri. Berikut adalah beberapa pengertian ekonomi menurut para ahli.

Pengertian Ekonomi Menurut Ahli dari Luar Negeri

1. Aristoteles

Menurut Aristoteles, pengertian ekonomi adalah suatu cabang dapat digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.

2. Robbins

Menurut Robbins, pengertian ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuannya dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk mencapai tujuannya.

3. Alfred Marshall

Menurut Alfred Marshall, definisi ekonomi yaitu studi tentang manusia sebagaimana mereka menjalani hidup, bergerak dan berpikir dalam konteks keseharian.

4. Case and Fair

Menurut case and Fair, ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengambil pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dengan generasi sebelumnya.

5. John Adam Smith

Menurut Adam Smith, pengertian ekonomi ialah penyelidikan tentang suatu keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

6. Penson

Menurut Penson, ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang selalu mendalami mengenai kesejahteraan material di setiap diri manusia.

7. John Stuart Mill

Menurut John Stuart Mill, pengertian ekonomi merupakan ilmu yang konsen pada penciptaan nilai tukar barang dan jasa yang dapat meningkatkan kekayaan dan kemakmuran suatu negara.

8. Paul Anthony Samuelson

Menurut Paul Anthony Samuelson, pengertian ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.

9. Von Neumann dan Mogenstern

Menurut Von Neumann dan Mogenstern, ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak pada saman itu.

10. Richard G Lipsey

Menurut Richard G. Lipsey, ekonomi yaitu suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Pengertian Ekonomi Menurut Ahli dari Indonesia

Selain pengertian ekonomi menurut para ahli dari luar negeri, ada beberapa pengertian ekonomi dari ahli atau pakar yang berasal dari Indonesia, antara lain sebagai berikut.

1. Hermawan Kartajaya

Menurut Hermawan Kartajaya, pengertian ekonomi yakni suatu wadah dimana sektor industri melekat diatasnya.

2. Suherman Rosydi

Menurut Suherman Rosydi, pengertian ekonomi yaitu salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran.

3. M Manullang

Menurut M. Manullang, ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masysrakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa barang-barang maupun jasa).

4. Khursid Ahmad

Menurut Khursid Ahmad, pengertian ekonomi adalah suatu upaya sistematis yang mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang islam.

5. Amwal

Menurut Amwal, ekonomi adalah salah satu cabang ilmu atau studi yang memjelaskan tentang bagaimana menentukan keputusan yang efektif dalam mengelola sumber daya yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan individu/masyarakat.

Ciri-ciri Ekonomi

Ciri-ciri ekonomi berbeda untuk setiap masing-masing sistem ekonomi. Setidaknya terdapat 6 macam sistem ekonomi, yaitu ekonomi tradisional, pasar, komando, campuran, kapitalis, dan sosialis. Berikut adalah penjelasan ciri-ciri ekonomi secara lengkap.

1. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional

  • Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
  • Menggunakan modal sedikit.
  • Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).
  • Belum mengenal pembagian kerja.
  • Masih terikat tradisi masing-masing.
  • Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

2. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar

  • Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
  • Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
  • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh keuntungan.
  • Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat.
  • Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
  • Persaingan dilakukan secara bebas.
  • Peranan modal sangat vital.

3. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando

  • Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
  • Hak milik perorangan tidak diakui.
  • Tidak ada individu atau kelompok yang dapat bebas melakukan kegiatan perekonomian.
  • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah melalui peraturan dan undang-undang.

4. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang dengan penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar.
  • Selain itu sistem ekonomi komando ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

5. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

  • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
  • Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu.
  • Inidividu bebas memilih pekerjaan/usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
  • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
  • Pasar berfungsi memberikan ‘signal’ kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
  • Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin, bisa dikatakan ‘the invisible hand’ yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
  • Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba.

6. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis

  • Lebih mengutamakan kebersamaan.
  • Peran pemerintah aktif.
  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.

Manfaat Ekonomi

Manfaat ilmu ekonomi adalah untuk mengatasi masalah perekonomian. Apa saja masalah ekonomi? Masalah ekonomi berkaitan dengan masalah antara keingingan yang tidak terbatas dengan sumber daya danbarang atau jasa yang terbatas.

Jadi, karena adanya masalah ini, tercipta jarak antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa manfaat ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

  • Membantu memahami bentuk perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik.
  • Membuat yang mempelajari ilmu ekonomi menjadi lebih mahir atau ahli dalam menyelesaikan masalah ekonomi.
  • Memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.

Tujuan Ekonomi

Ketika seseorang melakukan tindakan ekonomi, tentunya ada sebuah hal yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa alasan dan tujuan seseorang melakukan kegiatan ekonomi.

  • Ekonomi bertujuan untuk memilih barang atau jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Kegiatan ekonomi bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kualitas barang dan jasa yang akan digunakan.
  • Ekonomi bertujuan untukmemilih kebutuhan mana yang lebih prioritas.
  • Kegiatan ekonomi bertujuan untukmempertimbangkan untung rugi dari pilihan yang sudah dibuat.

Prinsip Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, ada beberapa prinsip yang mendasari kegiatan ekonomi terjadi. Berdasarkan pengertian ekonomi, ciri, manfaat, dan tujuannya, berikut adalah beberapa prinsip ekonomi.

1. Prinsip Produksi

Prinsip produksi pada ekonomi berperan dalam pengadaan produk, baik barang maupun jasa. Proses produksi membutuhkan biaya dan usaha dalam pelaksanaannya. Aktivitas produksi akan membuka lapangan pekerjaan dan menghasilkan produk tertentu.

2. Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi dalam ekonomi adalah kegiatan penyaluran suatu produk kepada konsumen. Kegiatan distribusi harus dilakukan dengan perhitungan waktu yang baik agar produk yang disalurkan tiba di lokasi penjualan tepat waktu. Misalnnya pengiriman buah-buahan dari para petani ke penjual di pasar untuk memastikan buah-buahan tetap dalam kondisi segar dan baik.

3. Prinsip Konsumsi

Prinsip konsumsi dalam ekonomi yaitu aktivitas penggunaan produk yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya seorang pemilik rumah membeli genteng untuk mengganti genteng rumah yang rusak. Tujuannya agar atap rumah tidak bocor ketika hujan dan merasa nyaman.

Motif Ekonomi

Pengertian motif ekonomi yaitu segala hal yang menjadi dorongan atau alasan yang membuat seseorang melakukan tindakan ekonomi. Entah itu dalam diri sendiri maupun dari luar. Secara garis besar terdapat dua jenis motif ekonomi, antara lain sebagai berikut.

1. Motif Ekonomi Berdasarkan Asalnya

Motif ekonomi berdasarkan asalnya terdiri dari dua macam jenis, yaitu motif intrinsik atau yang berasal dari dalam dan motif ekstrinsik atau yang berasal dari luar. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

  • Motif Intrinsik, yaitu dorongan yang berasal dari dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi. Contohnya manusia mencari makan karena lapar.
  • Motif Ekstrinsik, yaitu dorongan atau pengaruh yang berasal dari luar terhadap manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi. Contohnya manusia ingin membeli rumah karena melihat orang lain membeli rumah.

2. Motif Ekonomi Berdasarkan Pertimbangan

Motif ekonomi berdasarkan pertimbangannya terdiri dari tiga macam jenis, yaitu motif untuk bertahan hidup, mendapat keuntungan, dan mendapat penghargaan. Berikut adalah motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

  • Bertahan Hidup, yaitu dorongan yang berasal dari dalam diri untuk mempertahankan hidupnya sehingga berusaha melakukan segala cara. Misalnya bekerja untuk mendapatkan uang agar dapat membeli makanan.
  • Mendapatkan Keuntungan, yaitu dorongan manusia untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan ekonomi. Pada umumnya, motif ini dimiliki oleh produsen atau pedagang, misalnya menjual sesuatu kepada orang lain dengan mengambil keuntungan dari penjualan tersebut.
  • Mendapatkan Penghargaan, yaitu dorongan manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi karena ingin mendapatkan penghargaan. Entah itu karena keahlian yang dimiliki maupun jasa yang dilakukan.

Contoh Kegiatan Ekonomi

Merujuk pada prinsip ekonomi, secara garis besar kegiatan ekonomi manusia terdiri dari 3 macam hal, yaitu kegiatan ekonomi aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut merupakan penjelasan contoh masing-masing kegiatan tersebut.

1. Kegiatan Produksi

Inti dari kegiatan produksi yaitu untuk menghasilkan produk, baik berupa barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi adalah pengusaha di berbagai industri seperti pengusaha agribisnis, furnitur, mebel, makanan, konsultan, dan sebagainya.

Barang yang diciptakan dari kegiatan produksi akan disalurkan kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jadi, kegiatan produksi yang dilakukan produsen adalah untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

2. Kegiatan Distribusi

Inti dari kegiatan distribusi adalah menyalurkan produk berupa barang atau jasa dari suatu lokasi ke lokasi terdekat dengan konsumen. Proses distribusi merupakan hal yang krusial dalam kegiatan ekonomi karena bisa mewujudkan keselarasan antara kebutuhan dan ketersediaan produk yang dibutuhkan konsumen.

Proses distribusi bukan aktivitas tunggal, melainkan perpaduan dari berbagai aktivitas. Meliputi pengangkutan barang, pengemasan, penyimpanan, standarisasi kualitas, pengantaran, dan yang lainnya.

3. Kegiatan Konsumsi

Inti dari kegiatan konsumsi yaitu aktivitas menggunakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Produk-produk yang dikonsumsi merupakan produk jadi hasil dari kegiatan produksi dan distribusi.

Contoh kegiatan konsumsi pada ekonomi adalah membeli bahan makanan untuk diolah menjadi makanan, membeli baju dan celana untuk dipakai sehari-hari, dan menggunakan daya listrik untuk menyalakan barang elektronik.

Akhir Kata

Demikianlah penjelasan secara rignkas mengenai pengertian dan definisi ekonomi baik secara umum maupun menurut pendapat para ahli. Selain itu ada pula manfaat, contoh kegiatan, tujuan, motif, dan informasi-informasi bermanfaat lainnya mengenai kegiatan ekonomi secara umum.

Perekonomian di Indonesia terus berkembang, begitu pula dengan ilmu dan pembagiannya. Saat ini, mengapa penting belajar ekonomi? Karena ekonomi merupakan penentu apakah kita bisa menjalani kehidupan dengan berkecukupan atau tidak.

Tindakan ekonomi asal dilakukan dengan prinsip yang berlandaskan masalah masing-masing, maka identifikasi masalah dapat ditentukan dan kegiatan yang perlu dilakukan dalam sistem ekonomi juga bisa diputuskan. Masalah ekonomi akan teratasi jika pengertian dan sasaran atau objek ekonomi dipahami dengan betul.

Originally posted 2023-09-09 07:58:37.

Tinggalkan komentar